wisata sendang biru dan pulau sempu (sempu island and sendang biru beach)

Jumpa lagi kawan2....

Lama tidak menulis pada malang journey...kali ini akan sedikit menilik keadaan wisata di Sempu Malang.

Saya sempat beberapa kali pergi ke tempat ini,, "sempu" biasanya teman2ku memanggilnya..
tidak salah memang, sempu adalah wisata pantai yang ada di sebelah selatan kota malang tepatnya di sumbermanjing wetan. Banyak orang mengatakan sempu adalah sendang biru, tidak salah juga karena lokasi ini adalah berdekatan dan dikelola oleh badan yang sama,, mungkin sebenarnya lokasi ini adalah satu komplek, ditambah lagi satu yaitu TPI (tempat penampungan ikan sendang biru).....

Tidak terpisahkan memang, kalau kita berkunjung ke sempu pasti masuk melalui sendang biru dan membeli ikan di TPI untuk dibakar di Pulau Sempu. Sempu sendiri berlokasi di seberang pantai sendang biru, hanya dipisahkan oleh laut sejarak 150 m jadi terlihat sangat jelas..sempu sering dimanfaatkan para anak muda untuk berlibur, selain alamnya yang masih alami dia juga menyuguhkan tantangan untuk sampai kesana. Bayangkan jika anda menuju sepu harus melewati laut 150 meter, tidak jauh tapi menantag untuk dijangkau. Apalagi setelah sampai di bibir pulau kalian harus berjalan kaki untuk menuju lokasi wisata pulau sempu yang sebenarnya yaitu berjalan setapak menuju sisi lain dari pulau sempu dengan durasi 1,5 jam melewati lebatnya hutan lindung dengan satwa liar ang harus diwaspadai...cukup menantang?

Pulau sempu dilihat dari pantai sendang biru adalah seperti terlihat pada gambar pertama, jaraknya cukup dekat bukan? tapi jangan salah meskipun dekat dan terlihat dari pantai,, tapi air biru itu dalam sekali dan mungkin ada hewan laut yang berbahaya...dari pengalaman saya memancing dengan perahu di air biru tersebut,,kedalamannya lebih dari 30 meter (soalnya senar pancingku sepanjang 30 meter tidak nyampai dasar). Dari pengalaman teman yang pernah menyeberang dengan berenang kalau dia pernah disentuh atau dilewati belut laut yang berdiameter sekitar 20 cm,,bagiku cukup menakutkan karena setahuku belut laut yang besar kalau menggigit ada setrumnya (bisa mengalirkan listrik) dan gigitannya kuat sekali...tapi kalau tidak takut belut laut paling juga takut sama hiu,,hehe:) siapa yang bisa menebak kalau disana tidak ada hiunya (saya tidak berani berspekulasi), belum lagi bahaya ubur-ubur dan baling2 kapal perahu nelayan..Banyak hal lah yang berbahaya, intinya jangan berenang di wilayah dalam di sendang biru (lebih dalam dari 10 m) kecuali kalian benar-benar mengetahui dengan pasti seluk beluknya...

Saya sih bisa berenang sejauh itu, soalnya dulu saya pernah punya janji sama teman kalau suatu saat akan berenang menyeberangi sendang biru..saya menyanggupi, dan saya telah melatih renangku meskipun tidak pinter2 amat tapi dari latihan sudah berhasil sampai 500 m tanpa henti, artinya jarak latihan yang cukup untuk digunakan jika melihat lebar pantai sendang biru 150 m dengan estimasi terkena arus laut sehingga jaraknya bisa berubah menjadi 200-250 meter, masih bisa menjangkau. Kenapa ada arus laut..berdasarkan pengalaman saya memancing dan mendayung disana bahwa sebenarnya di sendang biru airnya tidak diam, secara umum memiliki arus yang besar dari timur ke barat. Secara detail arus di pantai sendang biru mengalir dari timur ke barat, bagian tengah juga demikian, sedangkan pada bibir pantai pulau sempu arus mengalir dari barat ke timur, jadi ada sedikit perputaran arus disana (itu kenapa biasanya orang yang baru pertama kali mendayung disana agak kebingungan kok berputar2,,hehehe 100x) tapi secara mayoritas arus adalah dari timur barat (saya waktu memancing dengan salah satu teman pernah keserat-seret arus hampir masuk laut lepas meskipun sudah berbekal jangkar, tapi percuma jangkar talinya hanya 12 m dalamnya 30 m yah sama aja bohong)...yah sudah lah

Sampai di pantai pulau sempu kalian akan langsung diturunkan oleh pemilik perahu dan akan dijemput kembali seperti pada perjanjian awal (hari apa jam berapa...so jangan sampai telat) kalau telat bisa2 nunggu sampai 1 hari baru ada yang menjemput...hehe bercanda, tapi memang ada teman yang gara2 telat (tukang perahunya pulang) jadi nunggu perahu yang menurunkan penumpang terus kita numpang pulang,,yah kalau dulu belum ada sinyal HP disana ya nunggu aja, tapi sekarang indosat sudah bisa- telkomsel sudah 2 tahun lalu bisa nyampe sana...so tenang aja. o ya sesampai di pulai sempu kita tidak berhenti di bibir pantai itu saja karena lokasi wisata pulau sempu adalah di dalam pulau sempu itu sendiri.

Perjalanan akan dilanjutkan dengan menembus pulau melalui jalan setapak menuju sisi lain dari pulau sempu (nampak pada gambar ke dua). Perjalanan kesana tidaklah mudah, kalian harus mempersiapkannya dengan seksama dan matang-matang.. karena kalian akan melewati hutan yang cukup berat, paling tidak perlengkapan standar (seperti jas hujan, koerk api, air tawar, makanan) harus dibawa. Saya juga menyarankan anda berdoa dulu ketika akan memasuki hutan di pulau sempu, karena banyak mitos disana..kalau ditempat seperti itu yang tidak anda kenal sama sekali kita harus percaya sesuatu bahaya, mungkin anda akan menjumpai beberapa peristiwa mistis disana sepanjang perjalanan(jangan sampai kemalaman di jalan)..bagi saya hampir mirip alas lali jiwo di gunung arjuno walaupun tidak seangker alas lali jiwo tapi cukup membuat anda hilang di dalam sana atau frustasi serta berakibat fatal jika terjadi sesuatu..beberapa mitos di sana terdapat dua pohon kembar yang konon itu sebenarnya adalah pintu menuju perkampungan gaib disana (so jangan melewati itu), ada juga telaga lele yang konon lelenya jadi-jadian (jangan mengambil ikan disana) kalau saya tidak apa-apa hehe...dan banyak lagi, oya banyak binatang buas disana sepertu ular phyton-sridala-konon ada macan juga. so hati-hati,,sangat saya sarankan anda mengajak rekan/teman yang sudah beberapa kali ke sana, sebab meskipun jalan sudah anda tandai tapi ketika mencoba kembali ke belakang mengundurkan perjalanan anda tidak akan menemukan tanda itu (saya juga tidak tahu mengapa)..

Tidak ada saran lagi yang bisa saya berikan selain berdoa, membawa perlengkapan memadai, mengajak teman yang mengetahui jalan dan kesana lebih dari 4 orang (baik lebih dari 10 orang)...perjalanan melelahkan tidak akan teasa saat anda sampai pada tempat yang dituju, tempat yang indah dengan seperti kolam air laut raksasa dengan warna air hijau dikelilingi karang dan pasir yang bersih...hhmm:) terbayar sudah kelelahan kita. Di sana jika hari libur atau anda beruntung anda akan menjumpai teman seperti anda rombongan yang sama-sama mendirikan tenda disana. Cuaca di sana cerah, jika sore anda bisa melihat matahari tenggelam..malam harus diisi sesuatu..satu kekurangan disana adalah tidak ada air tawar... oya satu lagi ada semacam lubang di karang yang yang memasukkan air laut selatan ke daerah itu,,
terlihat digambar juga kan....

semoga perjalanannya menyenangkan bagi siapapun yang pergi kesana,,:) nice